9:00 - 17:30
Mon - Fri
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang didaulat sebagai tuan rumah Youth National Science Fair (YNSF) dan Youth Internasional Science Fair (YISF).Gelaran tahunan tersebut telah berlangsung sejak Senin (14/3/2022) dan akan berakhir pada Kamis (17/3/2022) di Aula Gedung E Lantai 3 Udinus.Acara ini itu diikuti 502 tim yang berasal dari 22 negara di dunia, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun sederajat, hingga perguruan tinggi.
Pembibitan siswa sejak SD untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah bertujuan untuk membiasakan anak-anak melakukan riset atau penelitian.YNSF menjadi ajang kompetisi sains proyek tingkat nasional yang diikuti oleh 50 tim dari seluruh indonesia.Sedangkan YISF merupakan kompetisi yang diikuti oleh 490 tim dari berbagai negara di dunia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini ajang bergengsi tersebut dilaksanakan secara bauran yang akan diselenggarakan serentak di seluruh dunia.Untuk kegiatan luar jaringan (luring), Udinus mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.Kegiatan dibuka dengan Opening Ceremony yang ditandai dengan pukulan gong dan resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Supriadi Rustad M.Si.
Pada pidato pembukaannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik Udinus Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.S.,i mengucapkan selamat datang kepada para peserta ajang YNSF dan YISF.Udinus telah mempersiapkan prasarana dan sarana sebaik mungkin agar ajang yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara mampu berjalan lancar. Ia mengungkapkanmelalui inovasi yang dihasilkan oleh para peserta menjadi salah satu kunci untuk menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami harap generasi muda bangsa Indonesia tidak berhenti untuk terus berinovasi. Dengan adanya ajang ini mereka semakin terpacu dan terus terpacu untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya. Dalam ajang berskala nasional dan internasional ini Udinus telah mempersiapkan Live Judging session, nantinya puluhan dosen Udinus akan terlibat sebagai juri. Selanjutnya para peserta akan mendapatkan wawasan baru pada sesi inventors Talk dan Webinar dan akan ditutup dengan Awarding Ceremony.Sementara itu, President Indonesia Youth Science Association (IYSA), Deny Irawan, M.Pd., berterima kasih kepada Udinus yang sudah memberikan dukungan secara baik, menjadi bersedia menjadi tempat untuk diselenggarakannya ajang ini.
Dalam pidato sambutannya di depan peserta luring maupun dalam jaringan (daring), ia menyambut peserta dari berbagai negara yang ikut dalam ajang YNSF dan YISF.“Kami harap ajang ini mampu menjadi wadah bagi pada inovasi muda dari berbagai negara, yang mengembangkan inovasinya di bidang sains,” harapnya.Sebagai tuan rumah dari ajang bertaraf internasional, Udinus telah mempersiapkan protokol kesehatan secara ketat. Berbagai sarana untuk mencegah penyebaran virus corona juga sudah disiapkan dengan matang.
Ia pun berharap ke depannya kompetisi ilmiah ini bisa memberikan ruang untuk hasil yang didapat dan dapat menjalin kerja sama dengan pihak luar untuk memproduksi massal hasil temuan para siswa.Udinus juga menyiagakan Liaison Officer (LO) yang terdiri dari mahasiswa Udinus untuk memandu para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut.Berbagai penampilan dari para mahasiswa Udinus juga ditampilkan secara apik guna menghibur para peserta. Penampilan apik tersebut dipersembahkan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Dian Nuswa dan Dance From Udinus (DFU).
Salah satu peserta dari SMA N 5 Bengkulu Selatan, Tri Bintang Pratitis, mengatakan bahwa melalui ajang ini ia terpacu untuk menciptakan inovasi baru dan meraih prestasi terbaik.Timnya yang terdiri dari lima orang akan memaparkan inovasi berupa sabun bahan khusus. Ia mengaku senang dengan fasilitas yang disediakan oleh Udinus, serta pelayanan yang baik.“Bagi kami ajang ini merupakan kesempatan untuk mencari pengalaman serta relasi dengan sesama inventor. Dengan kegiatan yang dikemas secara hybrid, menurut kami kegiatan di Udinus ini dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Para peserta membawa prototipe maupun hasil penelitian untuk dipresentasikan dan memberi ruang pada peneliti muda untuk mempresentasikan karya.Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Dr. Rindra Yusianto S.Kom., M.T., menyampaikan, bagi juara di tingkat internasional di jenjang SMA, SMK, maupun sederajat berkesempatan mendapatkan beasiswa dari Udinus di seluruh program studi yang berada di Udinus."Kami berikan beasiswa 100% untuk medali emas, 75% untuk medali perak, dan 50% untuk medali perunggu untuk Sumbangan Pengembangan Institusi," tambahnya.Ini merupakan gelaran internasional kesekian kalinya di Udinus, namun kali pertama bagi IYSA.
Sumber : Klik disini
© YNSF Official, Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dirancang Oleh Pengembang Web