9:00 - 17:30
Mon - Fri
Tim SMP SAIM Surabaya meraih medali emas dalam kompetisi internasional bidang sains. Pengumuman kemenangan itu disampaikan secara tatap muka di gedung Malang Creative Centre (MCC), Sabtu (2/3/2024) siang. Mereka mendapatkan posisi puncak dalam ajang Youth International Science Fair (YISF) 2024. Ini pengalaman pertama bagi mereka dan ternyata mendapat hasil gemilang.
Perhelatan bergengsi ini diselenggarakan oleh International Young Science Association (IYSA) yakni YISF, YNSF, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, dan MCC. Diikuti oleh 482 tim ilmuwan belia dari 16 negara. Di antaranya dari Malaysia, Rusia, USA, Mexico, Arab, Afrika Selatan, dan Indonesia.
Tim SMP SAIM terdiri dari Naila Tsabita Tamimy, Rayhan Troya Dewabrata, Quinsha Justitia Ramadhani, Ryu Revanda Islamay Cahyono, dan Pelangi Nabillatama. Mereka dibimbing Ustazah Aisyah Hasyim, M.Pd dan Ustazah Mita Laura, S.Pd.
Kesuksesan ini menyusul prestasi kakak tingkat mereka, tim SMA SAIM, yang Februari kemarin meraih medali perak pada 5th Asean Innovative Science, Environmental, and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024 untuk kategori entrepreneur.
Judul proyek yang diambil oleh Tim SMP SAIM adalah Hyacinth Bliss – Utilization of Eichornia Crassipes Leaves Extract for Natural Peel-off Gel Mask. Proyek ini mengangkat topik pemanfaatan ekstrak daun eceng gondok (Eichornia Crassipes) untuk pembuatan masker pasta alami yang dioleskan ke kulit wajah. Produk ini diberi nama Hyacinth Bliss yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Juga diklaim mampu memberi hidrasi positif untuk kulit serta ramah lingkungan.
Proses penelitian dimulai dari observasi lingkungan terdekat, di mana di depan sekolah mereka yaitu Kawasan Medokan Semampir dilewati Kali Jagir yang banyak ditemukan tanaman gulma eceng gondok. Lalu mereka berpikir: eceng gondok ini dapat dimanfaatkan untuk apalagi ya, selain dijadikan kerajinan tangan seperti yang selama ini kita lihat. Mereka juga membaca banyak jurnal untuk bahan referensi penelitian.
“Setelah melakukan percobaan dan uji laboratorium, akhirnya mereka menemukan bahwa di dalam eceng gondok terdapat zat-zat yang baik, termasuk antioksidan dan zat yang lainnya yang sangat cocok digunakan untuk masker gel peel-off,” kata Kepala SMP SAIM Isna Maslikha, S.Pd. Dijelaskan, proses pembuatan dimulai dengan pencarian daun eceng gondok, yang kemudian dipotong-potong dan dikeringkan. Setelah itu, daun tersebut ditumbuk hingga menjadi bubuk. Langkah selanjutnya melibatkan pengolahan dengan beberapa bahan tambahan. Hasilnya adalah produk baru yang memiliki nilai tambah yang signifikan. Bravo, selamat atas prestasinya!
Sumber : Klik disini
© YNSF Official, Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dirancang Oleh Pengembang Web